Senin, 09 September 2013

Saat Aku Mengenalmu..

"Saat aku melihatmu.. Aku takut tuk mengenalmu. Saat aku mengenalmu.. Aku takut tuk menyukaimu. Saat aku menyukaimu.. Aku takut tak dapat memilikimu. Saat aku memilikimu.. Aku takut tuh kehilangan dirimu.."

Saat aku mengenalmu, tiba-tiba ada sesak didadaku. Aku tak ingin memiliki 'sesak' itu.. aku takut, sungguh aku takut untuk merasakan 'sesak' itu yang biasa mereka bilang "CINTA...." 
Aku sangat phobia terhadap cinta, aku takut mengenal cinta karena cinta bisa membodohkanku dalam waktu sesaat... bodoh berperilaku tak memandang apapun yang terpenting semua yang ku lakukan karena cinta.. tapi cinta juga tak semanis yang dipikirkan orang-orang, aku takut bilaku jatuh cinta... aku takut merasakan sedih saat aku tidak dapat memilkinya....

Kamu.. iya kamu. Kamu hebat, terkadang bisa membuatku tersenyum terkadang juga bisa membuatku sedih tak beraturan. senang dan sedih itu satu paket, yaa satu paket yg luar biasa dari kamu. semenjak kamu ada dihidupku, aku merasa tidak sendiri aku merasa bersyukur dilahirkan didunia karena ada seseorang yg menyayangiku.. yaitu kamu.. yaa itu perkataanmu dahulu semenjak semuanya berubah.

Berubah? apa maksutnya berubah? aku sangat membenci kata itu. Entah apa yang membuat suasana kemarin yg indah menjadi buruk... lebih tepatnya bukan sama sekali seperti ini yg kuinginkan. Aku atau kamu? Kamu atau aku? apa jalan pikiran kita yang berbeda? apakah kita yg saling egois sehingga sulit untuk dipersatukan? Entahlah.. nampaknya semua itu tak perlu dibahas lagi karena kamu yg dulu sangat aku perhatikan, menjadi hilang.. hilang tak ada kabar... tak ada sapaanmu yg dulu membuatku tersenyum.. tak ada kegelisahanmu yg membuatku tersipu malu... tak ada lagi ketawa ciri khas darimu yg membuat hidupku terasa ada pelangi................

Inilah yang sangat aku paling takutkan saat aku mengenal seseorang, aku tidak bisa menjaga hatinya. tidak bisa menjaga hatinya untuk selalu bersamaku, aku memang tidak pandai dalam merayu, dalam membuat seseorang tersipu malu karena perhatianku, aku masih polos, aku hanya bisa merasakan cinta tanpa bisa menjaganya. 

Kini biarlah waktu yang menjawab semua kegelisahan diantara kita, semua rasa yg telah kita utarakan, akankah kita berakhir disini atau akan berlanjut sampai akhirnya Tuhan menentukan kita berjodoh? entahlah. Setiap doaku, aku selalu berharap kebaikan selalu datang kepadaku, begitupun dengan cinta yg baik untuku. Jika ia tak baik maka jauhkanlah dariku...

Saat aku mengenalmu, kau selalu membuang waktuku hanya untuk memikirkanmu, sedang apa, dimana, dengan siapa dan bagaimana keadaanmu.. ya tapi itu dulu. Kini sata kamu berubah rasanya aku tidak ingin mengenalmu, percuma saja jika aku mengenalmu namun perasaannya tak seindah dahulu. tapi lebih parahnya, "berpura-pura tidak mengenal seseorang itu menyesakan dada." aku bingung harus apa, apa aku harus tetap mengenalmu dan menyingkirkan perasaan ini? rasanya itu tidak mungkin.

Terimakasih pelangi, atas kehadiranmu datang kedalam kehidupanku membawa warna yg begitu cerah. Sekarang, biarkanlah pelangi itu hanya mimpi indah dimasalalu. Semoga pelangi itu akan datang dilain hari saat aku sudah mengenal seseorang (lagi). mungkinkah itu? Biarkanlah waktu yg menjawab semuanya:--)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar